cara menentukan unique selling points

Cara Menentukan Unique Selling Points

Ada ribuan bahkan jutaan merek yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Lalu apakah yang membuat merek Anda berbeda dengan merek kompetitor Anda?

Jawabannya adalah Unique Selling Points (selanjutnya dibaca: USP). Kalau diterjemahkan Uniques Selling Points ini nilai keunikan jual, yaitu sebuah nilai pembeda antara merek satu dengan merek yang lainnya. 

Untuk itu, menentukan USP sangatlah penting dilakukan karena itu merupakan salah satu senjata untuk bisnis Anda bisa menang melawan kompetitor.

Contohnya seperti AQUA vs Le Minerale. Meski sama-sama air mineral namun keduanya mengusung keunikan yang berbeda.

AQUA dengan keunikan air minum dari sumber mata air pegunungan. Sedangkan Le Mineral dengan airnya yang ada manis-manisnya.

USP akan membantu konsumen dalam menentukan pilihan mana yang akan mereka gunakan. 

Lalu apakah Anda sudah tahu bagaimana cara menentukan Unique Selling Points atau USP ini? Jika belum, kami rangkum 3 tips sederhana untuk mempermudah Anda dalam menentukan USP.

3 Cara Menentukan Unique Selling Points

Lihat Kompetitor

Cara termudah menentukan Unique Selling Points adalah dengan melihat kompetitor Anda. Lakukan studi banding dan buat sesuatu yang berbeda dari kompetitor Anda.

Misalnya jika produk Anda adalah tas. Lalu ketika Anda melihat kompetitor Anda ternyata produk dia tas kuliah, maka Anda bisa buat produk tas di karakteristik lain, misalnya tas untuk adventure.

Jadi meskipun secara usia, secara demografi target Anda sama, tapi keunikannya beda. 

10 Review Tas Exsport Terbaru di Indonesia 2020 - Design Bagus & Harga
Merek Exsport yang dikenal sebagai tas pelajar
Merek Eiger yang dikenal sebagai tas untuk petualang

Lihat Dari Sisi Emosional

Tips selanjutnya dalam menentukan USP adalah Anda harus dapat melihat dari sisi emosial konsumen Anda. Maksudnya adalah Anda harus mampu mencari tahu kepuasan batin apa yang mampu diberikan oleh produk yang Anda jual kepada konsumen. 

Kepuasan batin ini yang bisa Anda gunakan untuk menentukan USP dari produk Anda. Bisa dari rasa gengsi, rasa cinta lingkungan, dasar manusiawi, dan lain sebaginya.

Sebagai contoh sebuah brand kosmetis ternama dari luar negri bernama The Body Shop .

Iklan untuk merek kecantikan ‘The Body Shop’ tentang anti percobaan produk pada hewan

Untuk mampu bersaing dengan merek kecantikan lainnya, The Body Shop mengangkat tema anti percobaan pada hewan atau rasa cinta lingkungan. Sehingga konsumen yang memiliki value yang sama, emosional yang sama terikat untuk menjaga alam akan beralih ke produk The Body Shop. 

Lihat Dari Sisi Pelanggan

Kadang sebagai pengusaha kita terlalu sibuk dalam menciptakan produk yang bagus, yang inovatif, yang kekinian. Namun sayangnya tidak diimbangi dengan riset apa yang sesungguhnya diinginkan oleh konsumen Anda. 

Untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen Anda bisa melakukan survey kepada pelanggan Anda. Anda bisa bertanya mengapa selama ini menggunakan produk Anda, dan Apa hal yang konsumen Anda inginkan namun tidak ada pada merek Anda. 

Dengan survey seperti ini Anda bisa mempelajari Apa yang sudah baik dan perlu ditingkatkan. Untuk melakukan survey pada pelanggan ini caranya bisa Anda pelajari di dalam artikel yang berjudul Survei – Feedback Dan Lead Generation Untuk StartUp.

Sekian 3 tips singkat cara menentukan Unique Selling Points atau USP. Dengan USP yang kuat akan membantu Anda dalam membangun merek, menciptakan promosi, menciptakan produk yang sesuai dengan karakteristik keunikan merek Anda. 

Semoga tips ini dapat membantu dan semoga bisnis Anda mampu menang bersaing melawan kompetitor. 

Leave a Comment

Your email address will not be published.