Bismillah
Salah satu hal yang terpenting dan hal paling kritis dalam bisnis adalah menentukan harga atau pricing. Anda harus menanyakan kepada diri Anda sebagai pebisnis, berapa besar harga yang akan Anda kenakan ke produk dan service Anda?
Karena apabila harga produk Anda terlalu murah, maka Anda tidak akan mendapatkan profit. Sedangkan kalau harga Anda terlalu mahal, maka ditakutkan Anda hanya punya sedikit customer.
Dalam menentukan harga butuh balance (keseimbangan). Biasanya para pebisnis menggunakan rumus umum seperti ini dalam menentukan harga. Price < Value.
Rumus harga lebih kecil dari value, ini rumus umum sekali. Hampir semua pebisnis pemula tahu akan hal itu.
Tapi tahukah Anda ada rumus atau strategi yang lain? Saya akan berikan kepada Anda 5 strategi dalam menentukan harga ke produk atau service Anda.
Konsep Bisnis Berkah
Sebelum masuk ke inti, mari kita bahas pondasi bisnis. Banyak orang ingin bisnisnya berkah. Berkah itu maksudnya, semua profit yang Anda dapatkan dari proses bisnis Anda, semuanya mendatangkan kebaikan.
Ciri bisnis berkah, profit dari bisnis itu selalu berdampak maksimal dalam bertumbuhnya bisnis itu. Setiap rupiah yang dikeluarkan akan berdampak baik.
Syarat bisnis berkah adalah jujur dan halal. Bukankah di berita sering telinga Anda mendengar penipuan. Kalau mau bisnis Anda berkah, jauhi menipu customer Anda.
Berikan value yang Anda janjikan. Banyak pebisnis konstruksi yang tidak jujur (tidak semua, hanya sebagian). Mereka menjanjikan perbandingan semen dan pasir, sekian banding sekian. Tapi sudah sampai tempat, ternyata spesifikasinya dikurangi. Ini ciri bisnis yang tidak berkah. Tidak sesuai dengan value yang sudah disepakati diawal.
Syarat yang lain adalah halal. Sebagaimana yang sudah saya mentioned diatas tentang penipuan, menjual barang yang tidak halal membuat bisnis Anda tidak berkah. Selalu saja ada halangan untuk maju.
Bisnis tidak halal itu seperti, menjual miras di bar, menjual pakaian sexy, menjual alat-alat musik, dan lainnya yang dilarang oleh syariat.
Pastikan pondasi bisnis Anda kokoh dan berkah. Kokoh dengan skill bisnis dan jam terbang yang tinggi, berkah dengan ilmu syariat yang dalam dan diaplikasikan.
Maka dengan pondasi seperti ini, bisnis Anda akan lancar jaya. Mari kita masuk ke inti pembahasan.
1. Strategi Pertama, Price To Your Competition
Semua pebisnis, pasti punya kompetitor. Baik langsung maupun tidak langsung. Strategi ini mengharuskan Anda selalu mengawasi kompetitor Anda. Sebagi contoh, tolong lihat gambar dibawah ini. Gambar dibawah adalah beberapa brand, yang menggunakan strategi ini.
Mereka di Industri yang sama, dan harga mereka mirip-mirip. Tidak tertimpang jauh. Lihat gambar dibawah.
Samsung selalu membayangi Apple dalam masalah harga dan fitur-fitur produk mereka. Apa yang dilakukan Apple, biasanya Samsung membuat hal yang mirip.
Kalau bisnis Anda adalah brand yang memimpin pasar seperti Apple, maka posisi Anda cukup bagus. Tapi sebenarnya, mempunyai posisi kedua seperti Samsung juga ada positifnya.
Anda bisa mengambil marketnya Apple, yang mereka tidak puas.
Posisi yang tidak enak itu, adalah posisi setelah nomor 2. Kalau Anda di posisi ketiga, keempat, atau lebih jauh lagi. Posisi ini agak kurang menguntungkan bagi Anda.
Tapi kalau Anda memang mempunyai mental juara yang luar biasa. Maka harusnya hal ini tidak menjadi masalah. Anda tetap berlomba dengan pemain pertama dan pemain kedua dengan perlombaan yang sehat.
Strategi ini dilakukan, karena Anda punya kompetitor langsung. Sebagaimana Apple selalu dibandingkan dengan Samsung. Maka produk Anda pun akan dibandingkan dengan produk kompetitor Anda.
Sehingga mau tidak mau, Anda harus menyamakan value dan harga yang Anda patok. Atau Anda membuat value lebih, sehingga harga bisa lebih besar.
Brand besar yang menggunakan strategi ini, bukan cuma Apple dan Samsung. Mari kita melihat brand lokal. Lihat gambar dibawah.
JNE adalah pemain no #1 yang memimpin di industri ekspedisi atau kurir. No #2 ada KANTOR POS, disusul no #3 J&T EXPRESS. Kalau Anda perhatikan, harga mereka per kg hampir sama semua. Kalau ada selisih, itu sedikit dan bisa dimaklumi. Lihat lagi gambar dibawah.
Anda lihat, harga mereka sangat bersaing. Dari segi value dan harga. Jadi dari strategi ini Anda bisa menentukan harga produk Anda.
2. Strategi Kedua, Price To Time
Strategi ini biasanya digunakan oleh seorang konsultan. Mereka mematok harga per jam. Salah satu konsultan bisnis termahal yang saya ketahui, adalah beliau Dan Lok.
Harga konsultasi bisnis dengan beliau per jamnya minimal 10K$. Bahkan sekarang mungkin sudah naik menjadi 50K$ per jam.
Kalau Anda punya skill yang hebat, dan bisa menunjukkan social proof, maka harga akan mengikuti.
3. Strategi Ketiga, Price To Package
Selain 2 strategi diatas, Anda bisa menjual sebuah paket atau offer. Offer itu seperti ini. Anda menjual suplemen diet. Tapi disamping itu, Anda juga menyediakan gymnya, video pelatihannya, katering diet nya, pelacak berat badan, dan lain-lain.
Jadi offer bukanlah produk. Sebuah pelayanan premium dari Anda, yang sudah terpaket dengan produk-produk tertentu, dan menentukan harga berdasarkan paket keseluruhan.
Mungkin Anda bisa mematok harga 100JT per offer. Atau 50JT per offer. Terserah Anda. Yang penting sesuai dengan valuenya.
Dulu saya pernah bekerja di sebuah perusahaan, yang perusahaan itu mempunyai offer yang harganya 100JT.
Dan tugas saya adalah membuat jadwal lewat telephone dengan database perusahaan dimana saya bekerja dulu. Jadi dengan offer, Anda bisa mematok harga lebih besar daripada hanya menjual barang satuan.
4. Strategi Keempat, Price To Positioning
Posisi apa yang Anda punya dimarket Anda? Kalau posisi Anda adalah yang memimpin, Anda biasanya bisa mematok harga lebih besar lagi.
Seperti beliau Dan Lok, beliau sudah memposisikan dirinya sebagai King Of High Ticket Sales. Maka beliau adalah raja di kategori industri yang beliau masuki. Dan harga konsultasi dengan beliau bisa sebegitu mahalnya.
5. Strategi Kelima, Price To Result
Di strategi kelima ini, Anda dibayar berdasarkan hasil. Kalau Anda bisa membawakan result yang diinginkan oleh client Anda. Maka harga bukan permasalahan lagi.
Contoh jika Anda punya produk yang bisa menyembuhkan insomnia. Kalau berhasil menyembuhkan insomnia dia, lalu mematok harga 30JT dari jasa Anda. Maka ini bukan permasalahan lagi.
Karena pada akhirnya, client Anda akan fokus ke resullt. Bukan ke cost.
Kesimpulan
Harga adalah hal yang sensitif. Manusia itu suka belanja, tapi mereka tidak suka uang mereka hilang.
Semua strategi diatas, adalah strategi untuk mengakali sifat manusia diatas. Bagaimana Anda mengubah dari yang tadinya fokus ke harga, dia jadi fokus ke result.
Bagaimana Anda mengubah mereka yang fokus ke harga, jadi fokus ke positioning. Dan begitu juga strategi lainnya. Saya ingin tahu, apa strategi Anda sekarang dalam menentukan harga produk Anda? Agar harga produk Anda itu terlihat murah? Tulis dikomen strategi Anda. Mari diskusi dan perang argumen.
Memilih merubah positioning
good choice! saya juga milihnya itu…