
Pernahkah Anda dinasehati oleh orang seperti ini? “you’re too young”. Kalimat ini toxic menurut saya. Karena ini mematikan your big dream. Coba lihat alur kalimat ini.
“you’re too young” – “you’re too young” – “you’re too young” – “you’re too young” – “you’re too young” – “you’re too old!”.
Kamu masih terlalu muda, kamu masih terlalu muda. Tiba-tiba, kamu terlalu tua. It sucks man.
Kalo ada orang tua menasehati seperti ini, jangan didengar. Karena kalau kita balik misalnya. Kita balik tanya ke dia. “Pak/Bu, memangnya berapa usia ideal?”
Saya yakin 98,3% tidak ada yang bisa jawab. Kalaupun ada yang bisa jawab, coba kumpulkan 10 kepala. Dari 10 kepala ini, pasti mereka berselisih di pendapat yang mereka lontarkan.
Saya yakin, elevator itu pasti ada. Elevator adalah jalan pintas yang logis, untuk mempercepat kita meraih mimpi kita. Saya sangat yakin elevator itu ada.
Di artikel ini, saya akan jelaskan UnderGround Secrets. Untuk lompat 10X faster ke tangga Expert.
Isi Konten :
4 Level Of Authority

Saya beberapa kali mengambil pelajaran dari perjalanan karir Antony Robbins. Bagi yang belum tahu beliau, saya akan jelaskan sedikit. Beliau adalah seorang motivational speaker. Beliau adalah penulis buku Awaken The Giant Within. Beliau adalah orang dibalik seminar Unleash The Power Within. Beliau juga pernah bersanding satu panggung dengan Oprah Winfrey sebagai cohost di acara OWN Oprah’s Lifeclass.
4 level ini, sudah ditempuh semua oleh beliau Antony Robbins. Sekarang beliau ada di puncak. Celebrity Authority adalah puncaknya. Lihat list dibawah. Saya sudah berikan penjelasan singkat dibawah.
- Generalist : orang umum yang memiliki skill tertentu dan masih belum memiliki banyak pengalaman dan social proof
- Specialist : orang yang memiliki skill tertentu, dan menyelesaikan masalah tertentu. memiliki pengalaman dan social proof.
- Expert : orang yang tidak mendatangi bisnis, tapi bisnis yang datang kepada dia.
- Celebrity Authority : Dikenal secara masif, jam terbang tinggi, social proof. (Beliau Tony Robbins dilevel ini, Level tertinggi)
Tapi untuk mencapai puncak, saya sangat yakin ini susah sekali. Bahkan saya berani katakan, “bicara itu mudah, tapi action seperti beliau Antony Robbins, hanya 1-2 orang yang bisa”.
Bahkan ini sangat susah untuk saya. Anda pun merasa begitu bukan? Tapi untuk keinginan, saya pribadi ada. Tapi keinginan tanpa action yang sebanding, percuma.
Reach Your Dream 100

Dream 100 adalah strategi mencari partner yang partner ini bisa membawakan impact yang sangat besar ke bisnis kita. Mungkin Anda seorang pebisnis snack, maka Deam 100 Anda adalah orang yang punya jalur distribusi. Seperti itulah.
Atau mungkin seperti Clickfunnels. Russell Brunson beliau berhasil meraih Deam 100. Dan Dream 100 beliau adalah Antony Robbins. Singkatnya beliau Tony Robbins mempromosikan produk Russell ke jutaan audience beliau.
Sehingga terjadi sales yang besar. Dan beliau dan Russell juga berpartner di hal lain selain Clickfunnels setahu saya.
Di section ini yang ingin saya katakan adalah, Dream 100 adalah strategi yang powerful untuk siapapun dan apapun bisnisnya. Tapi lagi, “mudah dikatakan, tapi susah dikerjakan”.
Kalau orang dengan mental yang tidak kuat, pasti akan berhenti di tengah jalan. Saya sudah melihat banyak orang yang melakukan ini. Dia selalu memberitahu rencananya, tapi tidak ada satupun yang dikerjakan.
Ingat kalimat ini, “don’t show your plan, show your result”.
Anak Kecil Yang Menghubungi Jay Conrad Levinson

Jay Conrad Levinson adalah seorang copywriter expert dari masa lalu. Kalau tidak salah, beliau sudah meninggal. Beliau menulis buku Guerilla Marketing. Beliau expert di marketing dan copywriting.
Buku beliau terjual 30 juta copy + worldwide. Salah satu buku bisnis yang paling laris sampai sekarang. Paling tinggi penjualannya.
Satu hari ada anak baru di industri copywriting. Anak ini menghubungi Jay Conrad Levinson. Lihat percakapan dibawah.
- Anak Kecil: “Jay, aku telah melihat iklanmu. Bolehkah aku menulis ulang iklanmu? Santai saja, tidak ada biaya atau charge. Kalau copyku bagus, aku sangat mengapresiasi kalau kamu memberikanku testimoni”
- Jay Conrad Levinson: “oh oke. Kamu masih muda. Kalau kamu mau buat, buatlah. Kita akan coba nanti.”
Dan ringkas cerita, anak ini membuat copy yang membuat penjualan naik 3X lipat. Maka Jay Conrad Levinson sangat senang dengan hasil anak ini.
Jay Conrad Levinson: “Hai nak, kerjamu bagus. Dan kamu adalah orang yang pintar. Gimana kalau kamu saya promosikan ke list ku?”
Anak Kecil: “Terimakasih Jay, aku sangat mengapresiasinya. Senang bisa membantumu.”
Selanjutnya anak ini dipromosikan oleh Jay Conrad Levinson di audience dan relasinya. Sehingga anak ini mendapat client dari list beliau.
Jump To Expert With UnderGround Elevator
Anak ini menggunakan strategi yang saya sebut “Jump To Expert With UnderGround Elevator”. Dia mengambil jalan pintas untuk mendapatkan label expert, dari expert yang sudah memimpin sebelumnya.
Latar belakang anak ini mengambil jalan pintas seperti ini, karena ada orang yang menasehati anak ini dengan kalimat “you’re too young”. Anak ini sangat kesal mendengar nasehat ini. Dia butuh jalan pintas segera. Dia tidak punya waktu menunggu puluhan tahun membangun brand.
Maka anak ini mengambil jalan “Jump To Expert With UnderGround Elevator”. Langsung ke inti pasukan lawan lewat bawah tanah, dan membantainya.
Sekarang anak ini sudah punya empire dia sendiri. Mungkin kalau dia tidak menggunakan strategi “Jump To Expert With UnderGround Elevator”, dia tidak sekaya sekarang.
Ini cara tidak adil untuk sebagian orang, tapi ini fakta. Banyak pakar branding selalu bilang, “tidak ada jalan pintas untuk membangun brand”. Tapi dengan kisah ini, kita bisa mengambil pelajaran.
Bahwa proses branding bisa dipercepat dengan momotong waktu kurang lebih 11 tahun, dengan menggunakan strategi “Jump To Expert With UnderGround Elevator”.
UnderGround Elevator adalah sebuah strategi yang sangat cocok untuk mereka yang ambisius ingin mencari jalan pintas bawah tanah.
Saya sangat menyarankan untuk memakai strategi ini. Karena saya pun tidak punya waktu puluhan tahun. Ada elevator menuju mimpi besar kita, hendaknya kita langsung naik. Jangan banyak pertimbangan. Langsung naik saja. Kita bisa memotong waktu puluhan tahun dengan ini.
Jump To Expert With UnderGround Elevator Model 2.O
Menarik sekali kisah anak kecil ini. Anak kecil ini waktu dia masih muda, dia juga menggunakan model ke 2. Model ke 2 ini saya sebut “Branding By Association”.
Jadi anak ini mewawancarai 15 top copywriters in the world, lalu merekamnya. Setelah itu dia ikut sertakan dirinya di wawancara itu.
Jadi ketika 15 copywriters ini sudah diwawancarai, dia mengundang temannya untuk mewawancarai dirinya. Lalu rekaman wawancara dirinya diikutsertakan dalam satu paket 15 copywriters tadi.
Sehingga menanamkan kesan anak ini juga seorang expert. Setiap calon client yang dia prospek, dia berikan rekaman ini. Dia bilang ke client nya. Bahwa ke 15 orang ini, jasa copywriting mereka adalah seharga 10K USD. Sedangkan aku hanya 2K USD.
Maka client nya langsung closing dengan strategi ini. Strategi ini saya sebut “Jump To Expert With UnderGround Elevator Model 2.O” atau “Branding By Association”.
Kelihatan tidak adil, tapi ini fakta. Orang pada capek bangun personal brand puluhan tahun, dan orang ini hanya butuh hitungan 1 tahun. Again, kelihatan tidak adil, tapi ini fakta.
Kesimpulan
Hampir dari kita semua ambisius dengan mimpi kita masing-masing. Saya juga sangat ambisius dengan apa yang saya kejar. Tidak boleh siapapun yang menghalangi saya. Begitu juga Anda kan?
Hendaknya kalau kita melihat ada tangga dan elevator, kita ambil elevator dan tinggalkan tangga. Capek puluhan tahun naik tangga.
Sekarang setelah Anda membaca tulisan saya yang menarik, apa strategi Anda untuk jump ke tangga expert. Apakah seperti anak kecil diatas? Atau seperti apa? Tulis komen dibawah. Dan mari perang argumen.